Menu Tutup

Jenis – Jenis Semen Portland

jenis semen portland

Perubahan komposisi kimia semen yang dilakukan dengan cara mengubah persentase 4 komponen utama semen dapat menghasilkan beberapa jenis semen sesuai dengan tujuan pemakaiannya.
Disesuai dengan tujuan pemakaiannya, semen Portland di Indonesia (SII 001381) dibagi menjadi 5 jenis seperti telah diuraikan diatas, masing tipe-tipe tersebut berbeda dalam penggunaannya yaitu :

¥ Jenis I : adalah Semen Portland untuk penggunaan umum yang tidak memerlukan persyaratan-persyaratan khusus seperti yang diisyaratkan pada jenis-jenis lain

¥ Jenis II : adalah semen ini mempunyai sifat ketahanan sedang terhadap garam-garam sulfat didalam air. Semen portland jenis ini dalam penggunaannya memerlukan ketahanan terhadap sulfat dan panas hidrasi sedang,

¥ Jenis III : adalah semen yang cepat mengeras atau semen yang mempunyai kekuatan tinggi pada umur muda.Jenis ini dalam penggunaannya menuntut persyaratan kekuatan awal yang tinggi setelah pengikatan terjadi

¥ Jenis IV : adalah semen dengan panas hidrasi rendah. Semen jenis ini pengerasan serta perkembangannya lambat. Semen Portland ini dalam penggunaannya menuntut persyaratan panas hidrasi yang rendah

Baca Juga : HARGA PAGAR PANEL BETON

¥ Jenis V : adalah Semen Portland yang dalam penggunaannya menuntut persyaratan sangat tahan terhadap sulfat.
Semen jenis (type) I dipergunakan untuk pekerjaan bangunan dan beton secara umum, yang untuk pemakaiannya atau lingkungannya tidak diperlukan persyaratan khusus.
Semen jenis (type) II dipergunakan untuk konstruksi bangunan dan beton yang berhubungan terus menerus dengan air kotor dan air tanah. Umpamanya untuk pondasi bangunan yang tertanam didalam tanah yang mengandung larutan garam-garam sulfat, untuk pembuatan saluran air buangan dan untuk bangunan yang berhubungan dengan air rawa.

Semen jenis (type) III dipergunakan untuk pekerjaan beton didaerah yang bersuhu rendah (mempunyai musim dingin), terutama didaerah yang beriklim dingin. Ini disebabkan oleh karena semen akan lambat mengeras bilamana suhu udara dingin, apalagi bila suhu sampai didaeah titik beku air.
Semen jenis (type) IV dipergunakan untuk pembuatan beton atau bangunan yang berukuran besar dengan tebal lebih dari 2,00 m, umpamanya untuk pembuatan bendung (dam), pondasi jembatan yang besar atau landasan mesin berukuran besar.

Baca Juga : HARGA BESI BETON

Semen jenis (type) V dipergunakan untuk bangunan yang berhubungan dengan air laut, air buangan industri, bangunan yang terkena pengaruh gas atau uap kimia yang agresif serta untuk bangunan yang selalu berhubungan dengan air tanah yang mengandung garam-garam sulfat dalam persentase yang tinggi.
Selain daripada itu, semen Portland dapat pula diperdagangkan dengan mencampur bahan lain, yang lebih memberikan sifat tertentu, untuk sesuatu tujuan . Semen semen semacam itu didalam perdagangannya, masih selalu menggunakan nama “Semen Portland” dengan tambahan nama, mengenai benda yang ditambahkan, dengan maksud agar sipemakai (pembeli) langsung mengetahui bahwa yang dibeli itu bukan semen portland murni.